Terminologi Lalat

Lalat (musca) adalah sejenis serangga yang tidak perlu diperkenalkan lagi. Ia tergolong dalam ordo Diptera dan dikenal sebagai satu agen penyebar penyakit, disebabkan cara hidup dan sifatnya yang sering terbang ke tempat yang kotor. Namun begitu, tahukah kita betapa istimewanya ciptaan Allah bernama lalat ini? Menurut definisi Perancis kuno atau mungkin sekarang, lalat adalah sebutan untuk seorang mata mata (spionase) yang dikarenakan lalat bisa hinggap dan hidup dimana saja, baik tempat paling kotor atau tempat paling bersih, di tahun 1970-an lalat membantu para ahli forensik USA dalam memecahkan misteri pembunuhan, dan ribuan lensa pada mata lalat dijadikan inspirasi oleh para ahli Teknologi.

Seperti halnya saya, yang berkesempatan mencoba mengulas semua yang kebetulan melintas di pikiran dan hidup saya.

Wednesday 9 September 2009

Bela Negara ....

Disuasana terbaru sekarang, dimana sekarang kita berada dalam konflik kebudayaan dan ekonomi dengan negara tetangga nih .. saya mempunyai panduan kecil untuk bela negara untuk kita pemuda Indonesia.

  1. Cintai negara ini, ya ... Indonesia ... Ga aneh kan ?? Ini dasar dari usaha kita untuk membela negara ini ... bahkan seluruh elemen negara ini. Artinya jangan sekali2 unggul2in negara lain (meskipun emang begitu adanya), sorry ... bukan munafik, tapi tolong jangan cela negara sendiri ... malu ...
  2. Saya menggunakan pernyataan dari salah satu calon wapres di pemilu kemaren, makan buah dari petani Indonesia, minum susu dari peternak Indonesia. Dengan kata lain, coba sedikit demi sedikit kita konsumsi hasil pertanian, perkebunan dan peternakan lokal ... bener makanan import itu minimal keren, tapi kalo pertanian dan peternakan kita ga ada pembeli, kita cuma jadi pasar produk asing, yang parah lagi bahan dasar dari produk mereka dari Indonesia, misal: tiap tahun, komoditi alpukat Probolinggo Jatim, dibeli dengan ukuran tertentu oleh pengusaha Malaysia, diberi label produk sana, dijual disini, yang makan pake rasa bangga makan buah import lagi ......
  3. Hampir sama dengan poin 2, gunakan produk dari Indonesia, (garmen, tas, sepatu, Teknologi,dll), ini kadang jadi bahan obrolan, merk2 Eropa yang terkenal beli di pengrajin Indonesia, dijual dengan merk ngetop, yang beli orang2 kaya Indonesia, masih bilang kalo produk lokal jelek ...
  4. Belajar paling tidak pahami kebudayaan dan kesenian Indonesia, minimal ditempat kita tinggal, atau kita akan melihat tarian kita yang nari orang asing, kita cuma sebagai penonton, bayar lagi, tepuk tangannya kenceng lagi, sedangkan kita cuma tau tanggo, salsa, tap dance .... wow ....yang lebih parah lagi kita tidak bisa menjaga kesenian sendiri, yang pada akhirnya musnah ... yang penting utamakan bahasa Indonesia ... gampang kan ??
  5. Buat yang sekolah di luar negri, kliatannya susah emang .... tapi saya hanya berpesan kalo udah sukses jadi pengusaha di luar negri ato udah pinter, jangan lupa inget rumah, jangan terus jadi warga negara sono ...
Mungkin itu dulu panduan saya dalam menjalankan aksi kita bela negara, ga usah demo lah kalo masih pake produk luar di badan, coba tiap hari dari apa yang kita pakai dan kita makan minimal 50% adalah produk lokal, kalo masalah perbatasan wilayah baru itu urusan yang pegang senjata ...

No comments:

Post a Comment