Terminologi Lalat

Lalat (musca) adalah sejenis serangga yang tidak perlu diperkenalkan lagi. Ia tergolong dalam ordo Diptera dan dikenal sebagai satu agen penyebar penyakit, disebabkan cara hidup dan sifatnya yang sering terbang ke tempat yang kotor. Namun begitu, tahukah kita betapa istimewanya ciptaan Allah bernama lalat ini? Menurut definisi Perancis kuno atau mungkin sekarang, lalat adalah sebutan untuk seorang mata mata (spionase) yang dikarenakan lalat bisa hinggap dan hidup dimana saja, baik tempat paling kotor atau tempat paling bersih, di tahun 1970-an lalat membantu para ahli forensik USA dalam memecahkan misteri pembunuhan, dan ribuan lensa pada mata lalat dijadikan inspirasi oleh para ahli Teknologi.

Seperti halnya saya, yang berkesempatan mencoba mengulas semua yang kebetulan melintas di pikiran dan hidup saya.

Friday 21 November 2008

Save Our PSS ...

PSS Sleman, adalah sebuah tim sepakbola dari Kab. Sleman yang sudah mempunyai nama dan mempunyai debut yang dibilang sukses di dunia persepakbolaan Indonesia, bersama Fans Clubnya yang bernama Slemania yang pernah dianugerahi sebagai Suporter Terbaik pada tahun 2005, PSS Sleman melaju sebagai kuda hitam yang mampu secara mengejutkan mengkandaskan tim tim kelas atas Indonesia, seperti Persija Jakarta, Arema malang, Persik Kediri, PSMS Medan, dan bahkan pada Liga Indonesia tahun 2007, Sriwijaya FC harus merasakan hajaran PSS Sleman sebelum mereka menggendong Piala Liga dan Piala Copa sekaligus.

Siapa yang tidak tahu, pemain yang pernah dibawah bendera PSS adalah pemain yang kini menjadi bintang di Indonesia, lihat saja dari senior, Siapa yang tidak mengenal Kurniawan Dwi Yulianto, Rocky Putiray, Seto Nurdiantoro, Joice Sorongan, Marcello Braga, Jaldecir 'Deca' Dos Santos hingga kini bintang muda Indonesia Musafri. Dan kini dengan diperkuat Jaenal Ichwan, Abda Ali, Sahari Gultom, dan palang pintu Peter Lipede, siap untuk meramaikan sepakbola Indonesia.

Sejak Liga Indonesia berubah format, bertambah Liga Super sebagai Link tertinggi Liga Indonesia, yang otomatis mendegradasi satu divisi termasuk PSS Sleman. Ditambah dengan Keputusan Menteri Dalam negri yang kurang populer yaitu melarang penggunaan APBD untuk sepabola, semakin menyulitkan nafas tim2 di Indonesia termasuk PSS Sleman sebagai tim plat merah, yang mengharuskan dalam waktu singkat, yaitu kurang dari 1 tahun berubah sebagai tim profesional dengan persyaratan yang begitu berat, sebagai konsultan bisnis, saya sangat setuju bila PSS menjadi tim yang profesional dengan berkaca dengan tim2 top Eropa, tetapi dengan waktu yang sangat singkat ....... ITU HANYA SUATU MIMPI, langkah itu hanya membuat minimal tim seperti PSS layu dan akhirnya mati.

Dengan kesulitan yang harus dilalui, PSS dan managemen berusaha dengan susah payah untuk tetap hidup di 2 liga, yaitu Liga Indonesia (Divisi Utama) dan Liga Copa Indonesia, menjadi sangat semakin sulit dibenturkan dengan kesulitan mendapatkan sponsor dikarenakan tidak adanya daya jual Tim yang tergabung Divisi nomor 2 di negara ini. Belum adanya selera untuk berbisnis dalam managemen tim2 seperti PSS dan kondisi sepabola Indonesia yang memang tidak bisa menjual tim2 peserta liga.

Pendapatan yang berasal dari bantuan dari Pemda Sleman dan bantuan dari pengusaha lokal, tidak bisa mencukupi jalannya roda Klub yang operasionalnya sangat besar, apalagi pemasukan dari penjualan tiket kurang menutup pos2 yang sangat penting. Kurangnya peduli Suporter, yang sebenarnya aset yang sangat berharga bagi suatu klub, sangatlah disayangkan. Mencontoh dari klub2 besar Eropa, dikala dirundung kerugian yang mengharuskan mereka melakukan langkah2 yang kurang populer, seperti Bayern Munchen, Napoli, AS Roma bahkan Manchester United, seharusnya Slemania mempunyai langkah yang dibilang strategis untuk membantu klubnya, yang bisa dikatakan sebagai identitas dan harga diri mereka.

jadi apa langkah kita untuk membantu PSS, apakah hanya menunggu bantuan dari luar atau meninggalkan PSS ? Sebagai pemuda yang seharusnya mempunyai ide2 yang inovatif dan kemampuan serta kemauan yang masih tinggi, Slemania seharusnya mempunyai ide2 yang cemerlang untuk membantu, setidaknya menunjukkan rasa memiliki yang tinggi terhadap klubnya, so .... Save Our Pride ... Save Our Soul .... Save Our PSS ....