Terminologi Lalat

Lalat (musca) adalah sejenis serangga yang tidak perlu diperkenalkan lagi. Ia tergolong dalam ordo Diptera dan dikenal sebagai satu agen penyebar penyakit, disebabkan cara hidup dan sifatnya yang sering terbang ke tempat yang kotor. Namun begitu, tahukah kita betapa istimewanya ciptaan Allah bernama lalat ini? Menurut definisi Perancis kuno atau mungkin sekarang, lalat adalah sebutan untuk seorang mata mata (spionase) yang dikarenakan lalat bisa hinggap dan hidup dimana saja, baik tempat paling kotor atau tempat paling bersih, di tahun 1970-an lalat membantu para ahli forensik USA dalam memecahkan misteri pembunuhan, dan ribuan lensa pada mata lalat dijadikan inspirasi oleh para ahli Teknologi.

Seperti halnya saya, yang berkesempatan mencoba mengulas semua yang kebetulan melintas di pikiran dan hidup saya.

Friday 7 January 2011

Kala sportifitas makin menipis ....

Terasa sangat pengap kala dunia sepakbola yang saya cintai sejak kecil, dunia yang penuh kebersamaan, persaudaraan dan sportifitas mulai dimasuki secara paksa oleh politik yang penuh rekayasa, intrik dan konspirasi.

Lihat saja perkembangan sekarang, dimana kedigdayaan sepakbola sudah mulai diubah menjadi kekuasaan partai politik yang pada dasarnya sungguh memalukan. Memang dilihat dari kacamata timnas kinerja PSSI terlihat sempurna, tapi itu hanya sebagian kecil dari kerja besar PSSI, yang gagal menetapkan fairplay yang tiap pertandingan dikibarkan benderanya, pengaturan skor, mafia wasit, sampai masalah keuangan yang seharusnya menjadi milik klub 100%, dulu mata kita masih belum terbuka saat semua klub menggunakan APBD secara penuh, tapi itu akan membuat klub menjadi kerdil, tidak berkembang dan semi pro.

Sejak tuntutan sepakbola modern yang mengharuskan klub berbentuk PT dan tidak menggunakan APBD, baru terbuka lebar mata kita selama ini pengeloaan klub anggota PSSI sembarangan dan baru terasa kalo ga pake APBD apa makanan klub ?? karna smua dana yang seharusnya ke klub tertahan di PSSI ... yang paling memilukan adalah memasukkan nuansa partai politik ke dalam dunia sepakbola, yang seharusnya terlepas dari itu semua, sungguh tercela orang2 yang menggunakan sepakbola untuk mendapatkan simpati dunia politik.

Dengan adanya liga swasta yang menurut saya cuma ada di Indonesia ini sangat terbuka lagi mata kita, apa yang seharusnya didapat oleh klub dan yang tidak makin terlihat jelas dan transparan, meski ada banyak kelemahan yang cukup fatal pada liga swasta tersebut tapi cukup memberikan sedikit penyejuk dan jangan sampai pemain yang selama ini terkorbankan dalam perjalanan kita dalam REVOLUSI PSSI ...