Ya, ada satu pertanyaan besar .. Mengapa Israel tiba-tiba menyerang Palestina ?? Israel beralasan bahwa untuk menyerang balik milisi Hamas yang menguasai Jalur Gaza, ada sebagian pihak menyatakan sentimen agama (wow ....) dan sebagian pihak lagi menyatakan batas gencatan senjata yang akan habis awal tahun 2009.
Tetapi saya berpikir lain, kita sudah mengikuti pergerakan minyak dunia, dari $150/ barel yang menyebabkan semua harga BBM melambung hebat, dan kemudian turun sedrastis mungkin hingga angka $30/ barel, tahukan anda (bila kebetulan menbaca ini) berapa biaya produksi minyak mentah, angak yang didapat adalah kurang lebih $ 25/ barel, jika harga minyak dunia mendekati angka tersebut kita bisa tahu akibatnya bagi mereka yang mempunyai pendapatan besar dari persahaan minyaknya. Ya, USA mengaku pendapatan dia hampir 80% dari perusahaan minyak dia (Chevron, Caltex, etc) meskipun hampir 100% pendapatan perusahaan2 tersebut berasal dari Indonesia dengan kata lain Indonesia ikut membiayai pembangunan di Amerika.
Kita bayangkan bila perusahaan penopang pendapatan nasional Amerika tersebut bangkrut, imbasnya juga makin hancurnya perekonomian Amerika, krisis yang sudah membuat para konglomerat negara itu dari beraset Milyaran USD menjadi ribuan USD saja, akan tambah menderita lagi. Termasuk dana dukungan Amerika ke Israel pastinya, untuk hidup sendiri aja susah apalagi harus menyokong negara orang. Jalan pintas yang diambil akhirnya kita tahu sendiri. Dengan diserangnya Palestina oleh Israel harga minyak naik menjadi $40/ barel. Bila serangan ini diteruskan, minyak dunia akan semakin stabil, pertanyaannya hingga kapan serangan ini dilakukan ? atau apakah akan memperluas konflik yang akan membuat harga minyak melambung lagi ?